MEMAKNAI DIES NATALISKE IV SEBAGAI SARANA BERCERMIN

Tepat tanggal 25 Oktober 2017 STKIP Weetebula merakan ulang tahun yang keempat. Dalam kegiatan dies natalis ke IV ini dimulai dengan Ibadat Syukur yang dipimpin oleh Pater Vijden. Pater Vijden mengatakan bahwa STKIP Weetebula hadir hingga diusia yang keempat merupakan bentuk kecintaan orang-orang yang ada didalamnya. Pater Vijden mengharapkan semoga STKIP Weetebula terus mengembangkankan Tridarma Perguruan tinggi dengan kemauan dan kreatifitas tinggi dengan semangat bersama kita bisa.

Pater Vikjen, CSsR (Pertama dari kiri) saat memimpin Misa Syukur

Pada kesempatan yang sama ketua STKIP Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil menyampaian sambutan. Dalam sambutannyanya Ketua STKIP Weetebula menyampaikan perjalan panjang STKIP Weetebula sejak tahun 2008, lalu mendapatkan ijin operasional pada tanggl 25 Oktober 2013 hingga unsia STKIP Weetebula yang keempat tahun ini.

Ketua Panitia Menyampaiakan Laporan

Ketua STKIP Weetebula mengajak semua civitas akademika STKIP Weetebula untuk menjadikan moment Dies Natalis sebagai wahana untuk bercermin. Berhenti sejenak untuk melihat kembali kebelakang capaian yang sudah diperoleh maupun hal-hal yang belum dilaksanakan dengan baik. Logikanya ketika bercermin kita diharapkan untuk membersihan hal-hal yang  tidak enak dipandang mata serta dengan bercermin pula kita bersolek untuk menampilkan yang terbaik. Lembaga yang berkembang dengan baik adalah lembaga yang menerapkan sistem Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME).

Ketua Yayasan Saat membagikan Hadiah

Kesempatan yang sama ketua panitia dies natalis keempat, Simon Wudi, S.Pd menyampaiakan laporan kepanitian serta mengumumkan pemenang perlombaan dan pertandingan serta mengucapkan limbah terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat. “kegiatan ini karena kita, oleh kita, dan untuk kita karena bersama kita bisa” kata pak Simon. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Galeri Video

Loading