Karuni, Senin (22/04/2024). Rektor Universitas Katolik Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., M.A.. menandatangani MoU Kerjasama dengan Kwarda Gerakan Pramuka NTT, pada Senin, 22 April 2024. Penandatanganan berlangsung di Aula Maria Ratu Damai yang didasari atas keinginan bersama untuk saling menunjang dalam melaksanakan tugas-tugas pendidikan dan pembangunan bangsa.
Rektor Unika Weetebula Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., M.A menyampaikan bahwa kehadiran Gerakan Pramuka di lingkungan kampus memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas, karakter, dan pengembangan potensi bagi mahasiswa, terutama sebagai calon guru. “Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik dalam mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru dalam mengembangkan karakter. Karakternya tidak hanya sekedar paham saja materinya, namun diperkuatkan dengan sikap dan tindakan,” ungkapnya.
Penandatanganan Piagam Kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka NTT, Drs. Sinun Petrus Manuk, dan Rektor Universitas Katolik Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., M.A. Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Sekretaris Kwarda NTT, Drs. Mance B Kondradus, M.A., Staf Mabigus, Drs. Petrus Pati Bokol, Wakil Rektor I Unika Weetebula, dan Wakil Rektor II Unika Weetebula serta Dosen, Staff dan Mahasiswa Unika Weetebula.
Drs. Sinun Petrus Manuk memberikan apresiasi atas kehadiran dan keterlibatan Dosen, Staf, dan Mahasiswa Unika Weetebula dalam kegiatan kuliah umum pramuka. Menurutnya, pendidikan kepramukaan ini bertujuan untuk penghayatan nilai-nilai ketuhanan, cinta alam, kepemimpinan, kebersamaan, dan kemandirian pada mahasiswa di Unika Weetebula. Selain itu, kepramukaan juga diharapkan dapat membentuk karakter dan mengembangkan mental, moral, spiritual, dan intelektual mahasiswa untuk menjadi pemuda yang baik dan berjiwa patriotisme.
