Universitas Katolik Weetebula melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran (LP2) menggelar Fokus Grup Discussion (FGD) Evaluasi Seminar Praktik Sekolah (SPS) bersama Guru pamong Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan perwakilan mahasiswa-mahasiswi program SPS yang berlangsung di Aula Maria Ratu Damai Unika Weetebula pada Rabu 19 Juni 2024.

Dalam FGD Evaluasi Seminar Praktik Sekolah dihadir juga oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Agustinus Tanggu Daga, M.Pd.,  Wakil Rektor II Bidang Admistrasi Umum dan Keuangan, Khristoforus Palli Ngongo, S.H., M.Pd., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswa, Kanisius Kami, S.Fil., M.Pd.

Kegiatan FGD ini dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing kelompok memiliki moderator dan notulen. Kelompok SD moderator Melkianus Suluh, M.Pd. dan notulen Bernardus Kalumbang, S.Pd., kelompok SMP moderator Herlinda Saka, M.TESOL. dan notulen Skolastika Mita Ngongo, S.Pd.  sedangkan kelompok SMA moderator Yulita Adelfin Lede, M.Pd. dan notulen  Oskar Ndena Nggaba, S.Pd.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik,  Dr. Agustinus Tanggu Daga, M.Pd. Dalam sambutanya, menyampaikan terima kasih kepada sekolah-sekolah yang telah menerima dan membimbing mahasiswa-mahasiswi hingga program SPS tersebut berjalan dengan lancar. Ia juga menyampaikan bahwa program SPS tersebut bukan hal yang baru diterima oleh sekolah-sekolah mitra.

Menurutnya melalui evaluasi ini segala kendala yang dialami guru pamong, dosen pemmbimbing lapangan dan mahasiswa boleh memperoleh jawaban untuk mencarikan solusi agar ke depan kualitas dari program SPS ini lebih baik.

”Saya yakin dalam proses pembelajaran yang kita jalani di sekolah saat ini dimalui dari guru, meskipun kurikulum terus berganti namun guru tidak peran guru tidak akan terganti. Jika kita persiapakan calon guru dangan kualitas yang baik maka output dari proses pembelajaran akan semakin berkualitas dan lebih baik,” tuturnya.

Dr. Agustinus Tanggu Daga, M.Pd. mengharapkan, melalui evaluasi saat ini, kita dapat meninjau kembali sejauhmana perkembangan dari program SPS yang sudah dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Sedangkan Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran (LP2), Yulita Adelfin Lede, M.Pd. dalam diskusi bersama menyampaikan bahwa Seminar Praktik Sekolah (SPS) merupakan program unggulan Universitas Katolik Weetebula yang wajib diambil oleh mahasiswa. Program ini tersaji pada semester enam dan merupakan program bersifat aplikatif seluruh penerapan teori dan pengalaman belajar mahasiswa sebelumnya.

”Diadakan program SPS ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa-mahasiswi bagaimana proses pembelajaran dan mengelolah kelas yang sesungguhnya di sekolah. Untuk mepersiapkan calon guru yang baik maka Universitas katolik Weetebula mengadakan program SPS ini sebagai jembatan dalam mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi semester enam dari kegiatan mikro teaching di semester lima dan pelaksanaan Praktik Pengalam Lapangan (PPL) di semester tujuh,” jelasnya.

”Harapannya dari FGD yang dilaksanakan ini, kami dari LP2 dapat memperoleh masukan-masukan ide dan gagasan dari semua pihak mitra agar kedepannya para mahasiswa yang akan ditempatkan ke sekolah-sekolah memiliki gambaran apa yang harus diperbaiki mulai dari proses pembelajaran hingga evaluasi maupun dari tindakkan dan sikap yang sebaiknya dihindari serta kerjasama mitra terus terjalin,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Galeri Video

Loading