Pembekalan PPL dan KKN merupakan salah satu rangkaian kegiatan pra pelaksanaan PPL – KKN. Diselenggarakan oleh UPT PPL-KKN Unika Weetebula  dengan tujuan untuk mempersiapkan para mahasiswa agar dapat berkontribusi secara langsung kepada kampus. Sebanyak  337 mahasiswa Unika Weetebula dari 7 Program Studi mengikuti pembekalan yang dilaksanakan di Aula Maria Ratu Damai, pada hari Rabu-Jumat (07/8-09/8). Mahasiswa sebanyak 337 yang mengikuti pembekalan PPL dan KKN Mereka berasal dari  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Matematika, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Fisika, Pendidikan Keagamaan Katolik dan Pendidikan guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Pada hari pertama pembekalan, Rektor Unika Weetebula Wilhelmus Yape Kii, M.Phil.,M.A secara resmi membuka acara tersebut. Beliau menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka sebelum terjun ke masyarakat. Rektor juga menyampaikan bahwa gabungan atau terpadunya PPL dan KKN merupakan terobosan untuk mempercepat masa studi mahasiswa.

Hari kedua pembekalan menghadirkan pemateri dari Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya, Ibu Iga Putri Astuti, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas). Dalam sesi ini, Ibu Iga Putri Astuti membawakan materi mengenai “Stunting.” Beliau menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.

Mahasiswa harus mampu menjadi perpanjangan tangan di sekolah, desa dan masyarakat untuk menyampaikan atau mengedukasi masyarakat agar sadar akan pencegahan stunting ujar Ibu Iga Putri Astuti dengan penuh semangat. Peserta pembekalan yang terdiri dari tujuh program studi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh selama pembekalan dalam kegiatan PPL dan KKN nantinya.

Pembekalan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi positif di masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting yang menjadi fokus utama di daerah Sumba Barat Daya. Dengan semangat dan dedikasi, para mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan positif di sekolah dan desa-desa tempat mereka akan melaksanakan PPL dan KKN.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Galeri Video

Loading