
Karuni, sabtu, 14 Desember 2024, Universitas Katolik Weetebula menggelar seremoni wisuda tingkat sarjana di Aula Maria Ratu Damai. Dalam momen penuh kebanggaan ini, sebanyak 192 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan resmi dilantik menjadi sarjana.
Adapun rincian lulusan berdasarkan program studi adalah sebagai berikut:
• Pendidikan Guru Sekolah Dasar: 75 lulusan
• Pendidikan Bahasa Indonesia: 18 lulusan
• Pendidikan Matematika: 25 lulusan
• Pendidikan Fisika: 17 lulusan
• Pendidikan Keagamaan Katolik: 33 lulusan
• Pendidikan IPA: 24 lulusan

Rektor Universitas Katolik Weetebula, Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., M.A. dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada para lulusan. Beliau menekankan bahwa dalam menyusun skripsi, hal terpenting adalah memperhatikan rumusan masalah dengan baik, jika rumusan masalah jelas maka yang lain mudah di kerjakan. Selain itu, Rektor mendorong para lulusan untuk segera mencari pekerjaan, melatih keterampilan dengan sungguh-sungguh, bersikap proaktif dalam menemukan serta menyelesaikan masalah, dan memiliki keyakinan pada kemampuan diri.
“Unika Weetebula tidak melatih lulusannya untuk menjadi tukang sapu atau pengantar surat. Kami yakin dan percaya, kalian mampu berbuat lebih dari itu,” tegas Wilhelmus Yape Kii, S.Pt., M.Phil., M.A. menginspirasi para wisudawan.
Pada kesempatan yang sama, Yunita Hilda Ngongo, S.Pd, salah satu lulusan terbaik, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. “Saya berterima kasih kepada lembaga Unika Weetebula, tempat KKN dan PPL, serta semua pihak yang terlibat dalam perjalanan belajar saya. Yang paling penting, saya mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, yang selalu mendukung meskipun dalam keadaan sulit,” ujar Hilda dengan penuh haru.
Seremoni wisuda ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya perwakilan Uskup Keuskupan Weetebula yang diwakili Vikjen, perwakilan LLDikti Wilayah XV, Ketua Yayasan Nusa Cendana, Penjabat Bupati Sumba Barat Daya, serta beberapa perwakilan perguruan tinggi di Sumba Barat Daya.
Seremoni ini menjadi awal perjalanan baru bagi para lulusan Universitas Katolik Weetebula untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat.